RSS

 
 
Rabu, 06 Mei 2009 , 06:49:00

Foto: Daryanto/Radar Banyumas/JPNN
CILACAP - Evakuasi tongkang SM 300 yang terdampar di Pantai Bunton, Adipala, Cilacap, makin sulit. Setelah kapal penarik (tug boat) terguling dihantam ombak, tantangan lain muncul kemarin. Sebanyak 8.000 ton batu bara muatan tongkang SM 300 terbakar.

Terbakarnya batu bara tersebut mulai terlihat kemarin setelah muncul asap dari kapal itu. Namun, informasi lain menyebutkan bahwa batu bara itu terbakar sejak beberapa hari lalu. ''Hanya, asapnya baru kelihatan sekarang,'' ujar Sarjono, warga Bunton, yang berusia 41 tahun.

Dia menjelaskan, munculnya kepulan asap dari kapal tersebut sempat membuat kaget warga. Apalagi ditambah bau menyengat yang tercium hingga ke tengah desa. ''Kencangnya angin laut membawa bau batu bara yang terbakar itu ke permukiman,'' tambahnya.

Mengetahui asal bau tersebut dari kapal yang terdampar, warga beramai-ramai menonton. Mereka bergerombol di pinggir pantai.

Dengan begitu, ada dua tontotan yang tidak biasa ''dinikmati'' warga Bunton. Yaitu, terbaliknya kapal penarik dan terbakarnya muatan kapal yang terdampar itu. ''Sudah beberapa hari ini banyak warga yang datang untuk melihat tug boat yang terbalik dan batu bara yang terbakar di atas kapal,'' ujar Sarjono.

Agen kapal dari PT Escorindo Budi Ristianto mengatakan, diduga batu bara tebakar karena terkena panas. Untuk mengatasi, rencananya disiram dengan air tawar. Upaya lainnya ialah membongkar batu bara dari atas kapal. ''Ada beberapa opsi yang akan kami lakukan. Yaitu, memadamkan api dengan cara disiram, membongkar, dan dreedging atau pengerukan, bebernya.

Yang menjadi kegalauan adalah bagaimana mengevakuasi dua kapal yang terdampar tersebut. Untuk menarik kapal tersebut makin sulit karena lambung kapal sudah tertanam di pasir dasar laut. ''Kalaupun bias, dengan dredging. Yakni, mengeruk pasir, kemudian dibuatkan jalan menuju ke perairan yang lebih dalam. Dan, syaratnya, muatan harus dikurangi atau bahkan dibongkar semua,'' katanya.

Kapal itu terdampar di lepas Pantai Bunton sejak 22 April lalu. Berbagai upaya sudah dilakukan, namun belum juga berhasil. Bahkan, kapal penarik yang diharapkan bisa mengeluarkan kapal tersebut dari jebakan pasir malah terbalik setelah dihantam ombak besar.(yan/jpnn/ruk)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar